Mungkin terlalu jauh menghubungkan masa depan Freeport di papua dengan kehadiran kembali Amerika di pangkalan Subic. Apalagi Amerika sudah lama menempatkan ribuan marinir dan armada USMC di Darwin Australia. Bagian timur Indonesia jauh hari sudah dalam pengaruh Amerika tanpa bisa dibalas oleh Jakarta.
Meskipun Jakarta sudah berencana membangun armada ketiganya di Sorong, masih kalah cepat dengan aktifitas USMC di kawasan Indonesia Timur. Bila dihitung patroli yang dilakukan armatim masih kalah jauh dengan lalu lalang armada USMC maupun US Navy di Indonesia Timur. Beberapa kali rombongan LPD USMC dengan membawa skuadron osprey menyambangi Bali dan menyisir bagian timur Indonesia.
Kehadiran kembali Amerika di Subic, Philipina mungkin akan mempercepat pembangunan armada ketiga Indonesia, disamping memang serba kalah cepat. Namun cukup menjadi “presence”, bahwa Jakarta tidak tinggal diam dengan pergerakan armada amerika. Dari kepentingan nasional Indonesia yang sudah dalam posisi yang semakin sulit.
Kehadiran kembali Amerika di subic juga memotong aliansi Jakarta-beijing yang semakin mesra akhir-akhir ini. Praktis saja Jakarta tak punya back-up bila Papua menggeliat, atau cina tak akan mendapatkan dukungan bila laut cina selatan memanas. Disini langkah amerika kembali ke subic membuat perubahan konstelasi di asia tenggara dan asia timur.
Sudah lama Jakarta ingin memutus pengaruh amerika di papua, apalagi dengan tekanan dari berbagai pihak yang semakin membesar. Hanya saja anggaran yang terbatas, membuat sulit bagi Jakarta menangkal pergerakan politik amerika. Posisi Jakarta Cuma bisa mengikuti, sebari mencari jalan keluar dari pengaruh amerika.
Papua masih terlalu berharga untuk dilepas, kekayaan alamnya menjadi sumber penting bagi perekonomian Indonesia. Langkah pemerintah yang mengelontorkan dana cukup besar dalam membangun infrastruktur di papua dan Indonesia timur adalah langkah yang patut dipuji. Ini menandakan bahwa Jakarta masih memiliki pengaruh yang kuat atas kawasan Indonesia timur.
Jakarta harus cerdik dalam menyikapi habisnya masa kontrak Freeport di papua. Besar kemungkinan kontraknya akan diperpanjang dengan persyaratan yang semakin menguntungkan Jakarta. Ingat bila tak mampu menandingi, maka merangkulnya adalah hal yang terbaik.