Pabrikan mobil terbesar di dunia, Volkswagen kena batunya. Kali ini ketahuan melakukan penipuan pada test emisi mesin mobil dieselnya di Amerika. Ada semacam alat atau sensor pada mesin mobil VW ini yang bisa mendeteksi alat test emisi, sehingga bisa meningkatkan kinerja mesin untuk mendapatkan hasil emisi yang lebih baik.
Tentunya ini amat sangat merugikan konsumen dan lingkungan akibat kasus ini. Diperkirakan pabrikan Volkswagen ini bakal mengalami tuntutan hukum dari banyak pihak yang merasa dirugikan. Meskipun kasus ini hanya menimpa mobil dieselnya saja, namun diperkirakan bisa mempengaruhi separuh lini produksi mobil VW ini.
Ada kemungkinan mahkota juara sebagai pabrikan terbesar di dunia ini bakal digeser kembali oleh Toyota. Memang ada yang aneh saat penjualan mobil VW bisa menyalip dua raksasa mobil dunia, yaitu Toyota dan Ford. Padahal kedua raksasa ini sedang bagus-bagusnya angka penjualan mobilnya.
Memang cheating atau penipuan di industri mobil ini sudah diduga banyak dilakukan oleh pabrikan mobil. Hanya sering sulit diketahui, biasanya kasus seperti overspek sudah sering terjadi dan merugikan konsumen mobil. Tujuannya memang untuk bisa lebih unggul dari mobil pesaingnya, dengan ongkos produksi seminimal mungkin.
Saham perusahaan mobil VW ini langsung anjlok lebih dari 30 persen saat berita skandal ini mengemuka. Diperkirakan kasusnya tidak hanya terjadi di Amerika saja, tapi akan menyebar ke banyak Negara, termasuk Swiss yang sudah melarang penjualan mobil VW kategori diesel. Di Jerman sendiri diperkirakan ada jutaan mobil diesel yang dipasangi alat tersebut.
Masing-masing negara nampaknya sudah melakukan penyelidikan sendiri dan ada kemungkinan pabrikan Volkswagen akan menjalani perjuangan panjang di pengadilan akibat tuntutan hukum atas alat penipu emisi ini. Mungkin saja perusahaan ini bakal bangkrut bila tak mampu keluar dari semua tuntutan hukum ini.
Berkaca dari kasus skandal emisi mobil VW ini, hendaknya pabrikan kita yang sudah mengekspor mobil keluar negeri, untuk memeriksa kembali segala komponen yang dmiliki agar sesuai dengan spek yang dicantumkan. Penipuan apapun pasti akan ketahuan juga. Overspek sudah umum, tapi jangan sampai merugikan konsumen.