Peluang Bisnis saat Rupiah Melemah

27 August 2015

Boleh jadi rupiah yang melemah ini bisa membuat perekonomian menjadi suram. Namun sebenarnya ada peluang bisnis dari kondisi yang kurang kondusif ini. Peluang itu adalah keuntungan yang meningkat dari barang atau komoditas ekspor.

Pelemahan rupiah memang bisa membantu barang atau komoditas yang diekspor menjadi lebih bersaing. Tentunya ini akan membuat harga barang yang diekspor menjadi lebih murah dan disukai oleh para importir disana. Meskipun tidak semua Negara tujuan bisa dimanfaatkan saat rupiah melemah, karena Negara tujuan ekspor bisa saja ikut melemah mata uangnya, maka harga barang tidak murah juga.

Saat ini dengan rupiah yang melemah terhadap dollar amerika, membuat ekspor ke amerika meningkat tajam, bahkan menjadi Negara utama tujuan ekspor. Seperti diketahui amerika adalah Negara dengan perekonomian nomor satu di dunia. Memiliki pasar yang sangat besar dan daya beli yang sangat tinggi.

Wajar saat dollar menguat, amerika akan kebanjiran barang impor. Biasanya amerika akan menerapkan bea masuk yang tinggi pada barang impor yang sudah terlalu tinggi dan bisa menganggu produk dalam negerinya. Maka dari itu sebelum mencari importir di amerika, pelajari dulu bea impornya, sehingga bisa diperoleh harga barang yang bersaing.

Memang amerika tidak menerapkan bea masuk suatu barang pada semua Negara. Ada kategori dan pertimbangan tertentu sehingga kadang menghapus bea masuk impor atas barang tertentu dan dari Negara tertentu.

Salah satu contoh saat kementrian kelautan berhasil melobi administrasi amerika dalam menghapus bea masuk atas produk perikanan. Tentunya ini sangat menguntungkan saat mengekspor produk perikanan ke amerika. Apalagi dengan dollar yang menguat, keuntungannya akan semakin bertambah.

Keunggulan ekspor memang akan membuat sebuah Negara menjadi lebih maju. Seperti Cina, korea, jepang, singapura yang sangat memperhatikan kinerja ekspornya, dan dengan berbagai cara meningkatkan daya saing ekspornya. Ini karena dari eksporlah akan membuat mata uang dan ekonomi menjadi kuat, bahkan seperti cina rela menurunkan mata uangnya agar kinerja ekspornya bisa meningkat dengan cepat.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->