Himbauan saja, tak akan Menguatkan Rupiah

25 August 2015

Dengan dana yang besar dan otoritas penuh akan kebijakan ekonomi, harusnya “himbauan” sudah tidak dilakukan lagi dalam mengatasi pelemahan rupiah. Justru langkah konkret dan jelas akan membantu menguatkan rupiah. Di ekonomi berlaku hukum ekonomi, selama menguntungkan itu yang akan dipilih.

Lagian pemerintah juga main enaknya sendiri, melakukan kebijakan yang mementingkan dirinya sendiri. Dari postur anggaran sudah diketahui arah kebijakan ekonomi yang tak berpihak ke publik. Jadi percuma kalimat “beli produk lokal” bila di kebijakan impor sendiri tidak memihak industri nasional.

Sungguh ironi dengan ketidakmampuan pemerintah dalam mengatasi pelemahan rupiah ini. Ada semacam incompentence, meskipun kalimat halusnya adanya perbedaan dalam membaca data ekonomi yang berkembang. Namun tidak untuk Negara sebesar Indonesia, Negara ini tidak boleh ambruk hanya karena salah dalam menerapkan kebijakan ekonomi.

Struktur ekonomi yang sudah dibangun bertahun-tahun dan tumbuh berkembang, tidak boleh hancur hanya dalam setahun. 

Akar pelemahan rupiah yang memburuk tak lepas dari kebijakan ekonomi yang salah arah. Memang sih 40 persen faktor eksternal tidak bisa dipungkiri berpengaruh bagi kejatuhan rupiah, namun yang 60 persen faktor internal ada di kebijakan ekonomi yang salah hingga membuat lemahnya rupiah. Tidak bisa dipungkiri, pemerintah memiliki andil dalam menghancurkan ekonomi rupiah.

Sudah tahu rupiah dalam tekanan, tapi tetap ngotot membuat anggaran belanja defisit lebih besar. Dengan utang yang semakin besar, membuat ketahanan fiskal dipertaruhkan. Ini yang menyebabkan investor luntur kepercayaannya. Wajar bila sebuah lembaga investasi kredibel sudah memberi “vonis” tidak kondusif berinvestasi di Indonesia, dengan kata lain investasi di Indonesia merugikan.

Memang kenyataannya dalam setahun portofolio investasi rugi 5-10 persen. Buat apa mempertahankan investasi yang rugi, bukankah masih banyak pilihan investasi. Ini yang harusnya menjadi pertimbangan pemerintah.

Jadi tidak akan mempan sebuah himbauan pada pelaku ekonomi atau investor, yang ada memang hukum ekonomi. Pilihan yang menguntungkan akan menjadi tujuannya, jadi beri investasi ini kondisi yang kondusif dengan ketahanan fiskal yang baik, lindungi industri nasional. Kurangi defisit anggaran, dan juga kurangi utang yang ada, ini jauh lebih berguna daripada sekedar himbauan.
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->