Fantastic Four film Superhero yang Gagal

22 August 2015

Film fantastic four yang dikembangkan dari film sebelumnya dengan nama yang sama, ternyata gagal menarik minat penonton. Dari anggaran pembuatan dan pemasaran film yang mencapai hampir 200 juta dollar atau 2,8 trilyun rupiah, hanya menghasilkan separuhnya saja yaitu sekitar 100 juta dollar atau 1,4 trilyun rupiah. Tentunya ini sebuah kerugian dan mengecewakan para investor di film ini.

Film ini memang mendapatkan respon negatif dari penonton, bisa jadi karena kurang bersinar. Tidak ada bintang atau artis yang bisa diandalkan. Padahal spesial efeknya sangat bagus, hingga menghabiskan dana yang sangat besar. Diduga kesalahan agen casting membuat film ini kurang greget.

Meskipun dari nama yang disodorkan cukup dikenal publik, ada Kate Mara adiknya Rooney Mara. Siapa yang tak kenal Rooney Mara, bintang yang bersinar di film “Girl with dragon tattoo”. Agaknya daya tarik Kate Mara ini tidak sebagus dari saudaranya Rooney Mara.

Meskipun Kate Mara juga pernah main di film besar “Brokeback Mountain” dan “Iron Man”, namun agaknya belum bisa mengangkat film scifi berdana besar fantastic four ini. Memang peran artis utama dalam film bisa menentukan nasib suatu film. Sebenarnya bila dikaji lebih jauh film ini memang kurang berbobot.

Dari alur ceritanya tampak lain dari film superhero yang sejenis, biasanya akan ada humor atau thriller yang bisa mengangkat karakter film. Ini membuat film ini tampak monoton dan kurang menghibur. Juga bumbu roman atau improvisasi dari pemain film kurang diperoleh.

Bisa jadi ini menjadi kesalahan sang director atau sutradara, soalnya dia yang memegang alur dan kendali cerita. Padahal bila dilihat dari segi spesial efeknya sangat bagus sekali. Banyak adegan aksi laga yang terlihat nyata meski kenyataannya fiksi.

Memang yang namanya film gagal bisa saja terjadi, soalnya banyak juga film yang bisa mengalami penjualan yang kecil alias merugi. Padahal film fantastic four ini direncanakan sequel berikutnya, tentunya para entertainer holywood ini akan belajar dari kekurangan sebelumnya.
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->