Lebih Kecil Lebih Hemat

02 July 2015

Hampir semua orang pingin punya hunian yang luas, seperti punya para raja atau aristokrat. Keinginan ini lumrah dan rata-rata tempat hunian mengalami peningkatan luasnya. Develover biasanya juga untung lebih banyak bila membangun hunian yang lebih luas.

Persoalannya untuk memiliki hunian yang luas, pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit. Apalagi lokasinya di perkotaan, bisa jadi harganya sangat mahal sekali. Semakin mahal, pastinya akan membutuhkan waktu lebih lama buat menyiapkan dana untuk itu.

Sebut saja bila perbulannya hanya bisa menabung 1 juta, maka butuh waktu 40 bulan untuk DP sebuah rumah seharga 200 juta. Tentunya kondisi akan lain bila luas rumah lebih kecil, maka harganya lebih murah. Pastinya tak perlu berlama-lama buat menabung untuk DP rumah tersebut.

Rumah atau hunian seperti apartemen yang kecil dikenal dengan gaya minimalis. Sebenarnya sudah lama diperkenalkan, hanya orang masih suka dengan hunian yang luas. Pesona lega dan mapan memang sesuai dengan hunian yang luas.

Dalam perkembangannya hunian minimalis ini sudah menjadi pilihan yang terbaik. Orang bisa berhemat lebih banyak bila memilih hunian minimalis. Ini mulai dari biaya listrik, biaya perawatan yang lebih kecil.

Tentunya dengan konsekwensi ada yang dikorbankan dengan hunian minimalis ini. Seperti privacy, 4L (lu lagi lu lagi), dan tak semua ini cocok bagi sebuah keluarga. Mungkin saja bagi seorang single, pensiunan sangat cocok dengan tipe hunian minimalis.

Bagi keluarga besar bisa timbul konflik privacy antar penghuninya. Apalagi dengan keluarga besar yang sudah remaja atau dewasa anak-anaknya. Jelasnya masing-masing butuh tempat sendiri-sendiri.

Disini minimalis memang bukan untuk semua orang, ada batasan yang menyertainya. Hunian minimalis bisa menjadi pilihan bila ingin memiliki keuangan yang longgar, tidak terbebani oleh biaya ini-itu yang bisa saja menghambat untuk menabung maupun berinvestasi.

Bagi sebuah pasangan yang baru memulai hidup, sebuah hunian minimalis mungkin sangat cocok. Mereka bisa berhemat banyak, menabung dan berinvestasi untuk keluarga kecil berikutnya. Juga buat pensiunan, saat anak-anak sudah besar dan hidup mandiri, rasanya rumah kecil lebih ringan perawatan maupun biayanya. 
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->