Film Age of Ultron yang dirilis beberapa bulan lalu ternyata dengan cepat bisa menembus angka penjualan 1 milyar dollar atau 13 trilyun rupiah. Ini membuatnya menjadi film ketiga dalam tahun ini yang menembus batas 1 milyar dollar. Suatu pencapaian yang luar biasa dan membuat kaya para investornya.
Film yang berdurasi lebih dari dua jam ini memang diwarnai aksi seru dan asyik untuk ditonton. Tidak heran dengan biaya pembuatan film yang mencapai 279 juta dollar atau 3,7 trilyun ini, sudah meraup keuntungan kotor lebih dari 1,4 milyar dollar atau 18 trilyun rupiah. Artinya keuntungan yang masuk kantong investornya bisa lebih dari 15 trilyun hanya dalam beberapa bulan saja.
Inipun masih perhitungan sementara, dengan menduduki posisi box office yang cukup lama, bisa dipastikan angka keuntungannya akan terus bertambah. Memang sequel dari the avenger ini selalu menjadi favorit para penonton sinema, sejak rilis the avenger yang pertama, selalu mampu menduduki posisi box office dan meraup untung besar. Jauh lebih besar dari biaya produksinya.
Tidak heran para pemegang lisensi produksi the avenger ini sudah mencanangkan sequel avenger lanjutan, yaitu infinity war bagian 1 dan 2. Tentunya akan lebih seru dengan lawan yang lebih hebat. Disini kejelian para entertainer ini dalam berkreasi pada segmen hiburan untuk segala umur.
Dikabarkan pula sudah dirilis game the avenger age of ultron dan juga beberapa franchisenya. Memang saat masih popular segala peluang bisnis ini bisa dengan cepat dibikin uang. Peran sponsor dalam hal ini semakin meningkatkan keuntungan bagi pemegang hak cipta age of ultron.
Dunia film amerika memang dikenal sangat brilian dalam mempopulerkan sebuah film atau produk mereka. Jauh hari sudah dibikin trailer film yang heboh dan mengundang ketertarikan untuk menontonnya. Strategi marketingnya cukup jitu dengan memanfaatkan jaringan media sosial.
Trailer film age of ultron ini saja jauh hari sudah dilihat puluhan juta penggemarnya. Belum lagi saat para aktornya membuka bursa saham new york sebagai awal rilisnya film ini. Tentunya strategi marketing ini patut ditiru dalam menjual sebuah produk agar cepat laku di pasaran.