Mungkinkah Rupiah bisa Mengalami Kepunahan?

28 June 2015

Mungkin ini dugaan atau prediksi yang lebay atau berlebihan. Mana mungkin rupiah bisa punah, rupiah-kan masuk 20 besar ekonomi dunia. Jelas tidak akan punah seperti dollar Zimbabwe yang kini hanya tinggal sejarahnya saja.

Bisa saja bantahan ini diterima, tapi bila ini ditanyakan ke pelaku pasar, kebanyakan akan setuju kemungkinan rupiah bisa punah seperti dollar Zimbabwe. Apalagi pelaku pasar ini juga kayaknya sudah luntur kepercayaannya pada rupiah. Mereka cenderung mengurangi porsi rupiah dalam asetnya, kecuali harus berhubungan dengan urusan perusahaan.

Faktanya memang rupiah sudah merosot nilainya dan sudah mulai tak layak untuk diandalkan. Bagi seorang investor, siapa yang mau rugi, bisnis adalah bisnis. Harus selalu untung, bila tidak akan tergerus oleh ketatnya persaingan.

Bila investor menghindari rupiah, ini berarti ada yang salah pada mata uang rupiah. Kondisi seperti ini sama seperti saat-saat sebelum dollar Zimbabwe punah. Masyarakat  Zimbabwe mulai meninggalkan dollar mereka dan lebih memakai dollar amerika dalam transaksi bisnisnya.

Kondisi ini mungkin hampir sama dengan disini, dimana kepercayaan pelaku bisnis sudah mulai memudar. Banyak mengalihkan asset rupiahnya ke instrument investasi yang lebih menguntungkan. Rupiah memang sudah tidak memberi keuntungan yang bagus, tergerus oleh inflasi yang tinggi dan nilainya yang sudah bikin cemas.

Apalagi pemangku kebijakan yang terlihat “hopeless”, mereka hanya bisa “memohon” pelaku bisnis agar memakai rupiah dalam bertransaksi. Ini ada kemungkinan karena cadangan devisa sudah menurun, hingga tidak bisa intervensi lebih jauh lagi. Jadinya tak tahu apa yang harus dilakukan hanya bisa “memohon”.

Meskipun BI punya aturan ketat dalam moneter dengan memberi sanksi pidana bagi yang memakai mata uang selain rupiah di dalam negeri. Ini mungkin bisa kontraproduktif, investor malah mengalihkan asetnya keluar negeri. Investor jelas butuh kelancaran dalam berbisnis, bila mitra bisnis maunya pakai dollar, so what!

Bisa-bisa mereka akan kalah bersaing dengan perusahaan sejenis bila cara berbisnisnya dibatasi. Inilah sebabnya kepanikan pemangku kebijakan dalam menyikapi pelemahan rupiah ini kayaknya sudah terlihat. Banyak aturan dalam memproteksi rupiah jadi kontraproduktif, bikin bisnis semakin susah disini.

Jadi mungkinkah rupiah bisa mengalami kepunahan? Jawabnya amat bergantung pada langkah besar yang harus dilakukan para pemangku kebijakan ini dalam memperbaiki fundamental rupiah. Mereka harus bekerja super keras membenahi fundamental rupiah yang rapuh ini.

Jangan fokus pada membangun saja, perbaiki pondasinya dulu. Rombak tata kelola anggaran belanja Negara yang konsumtif ini untuk merendam inflasi, kurangi belanja Negara yang konsumtif, seperti belanja pegawai. Kalau bisa sih pangkas jumlah pegawai yang sudah kayak perusahaan padat karya ini.

Perbaiki kinerja ekspor, terutama sektor industri, yang akan menyumbang dollar lebih banyak ke dalam. Ada banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan oleh para pemangku kebijakan ini selain dari “memohon” pada pelaku bisnis. Lebih baik perbaiki fundamental rupiah agar tidak jatuh menuju kepunahan.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->