Memilih Asuransi Properti yang Terbaik

09 June 2015

Asuransi properti memang tidak sepopuler asuransi jiwa, kesehatan ataupun pendidikan. Meskipun tidak bisa dibilang tidak ada, kesadaran untuk memproteksi asset property sudah mulai tumbuh. Orang sudah mulai mempelajari dan memilah asuransi property ini, lalu mana asuransi property yang terbaik?

Sebenarnya asuransi property tidak melulu pada property atau bangunannya saja, isi property juga bisa diasuransikan. Ini akan tergantung jenis asset yang tercover di asuransi property. Tentunya dengan luasnya asset yang dicover akan mempengaruhi besaran premi yang akan dibayar perbulannya.

Juga nilai asset property patut dihitung ulang saat mengajukan asuransi property ini. Ada poin-poin penting yang mempengaruhi besaran klaim dan perjanjian yang akan disepakati. Sebaiknya memilah jenis asset mana yang lebih penting untuk diasuransikan, agar efektif dalam mengasuransikan property anda.

Perlu diingat pula bahwa sebagian besar asuransi property memiliki pengecualian pada jenis penyebab kerusakan yang akan tercover. Ada yang hanya mengkover kebakaran, tapi tidak mengkover gempa atau angin topan. Ada yang mengkover gempa tapi tidak mengkover kebanjiran.

Semua ini perlu dipelajari resikonya, dan sebaiknya pilih yang resikonya tertinggi. Misal bila lokasi property sering terjadi kebakaran, maka lebih baik pilih yang resikonya kebakaran. Meskipun jika rusak akibat gempa tidak bisa mendapatkan klaim, tapi setidaknya mengkover resiko tertinggi yang bisa merusak property tersebut.

Anda bisa mengasuransikan segala jenis property, baik itu rumah, apartemen, ruko, toko, kios, restaurant, gudang maupun isinya sesuai dengan keinginan anda. Namun sekali lagi prioritaskan yang tinggi resikonya. Juga besaran klaim yang setidaknya tidak membuat anda hutang bank untuk memulai usaha lagi saat property terkena kerusakan.

Besaran klaim harus mencerminkan modal agar usaha atau bisnis anda tetap berjalan seandainya property mangalami kerusakan. Jadi tidak harus mengambil yang maksimum karena preminya akan besar pula. Jangan lupa mempelajari poin-poin di perjanjian asuransi agar klaim asuransi tidak nil.

Anda juga harus menjaga agar prakondisi bagi cairnya klaim tidak dilanggar. Hal ini tidak saja berlaku pada asuransi property, tapi juga dengan semua jenis asuransi lainnya. Ini untuk menghindari tidak cairnya klaim yang selalu menjadi masalah dalam asuransi.
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->