Kiat Investasi bagi Keluarga Kecil

13 June 2015

Saat anak masih kecil, masih terbuka lebar untuk menyisihkan uang buat berinvestasi. Ini sebelum penghasilan habis untuk kebutuhan keluarga. Apalagi dengan penghasilan pas-pasan, maka perlu prioritas dalam membiayai keluarga ini nantinya.

Saat memulai sebuah rumah tangga adalah saat untuk mulai merencanakan keuangan jangka panjang. Mulai merencanakan pembiayaan untuk anak sekolah, kebutuhan akan rumah yang semua itu harus disiapkan dengan baik. Disini perlu sebuah investasi yang akan membiayai semua kebutuhan ini nantinya.

Untuk kebutuhan anak sekolah bisa saja dibikinkan tabungan untuk keperluan anak sekolah. Meskipun akan lebih baik bila lebih agresif, yaitu dengan menabung di reksadana yang lebih tinggi returnnya. Bila direncanakan untuk lima tahun, maka dalam lima tahun sudah dapat membiayai kebutuhan anak saat masuk sekolah.

Demikian pula dengan kebutuhan rumah, harus dimiliki sebelum anak tumbuh besar. Meskipun sebenarnya rumah ini harus ada sebelum memiliki anak, ini agar tidak berat bebannya saat memiliki anak. Memang perlu prioritas saat membangun sebuah keluarga.

Semua ini bisa direncanakan dengan dana hasil investasi di reksadana. Caranya sudah pasti dengan term atau masa jangka menegah. Misal untuk kebutuhan akan DP rumah bisa dibikin term lima tahun. Maka setelah lima tahun bisa dipakai DP dan tentunya denga angsuran yang ringan.

Lalu ini dilanjutkan dengan jenis pembiayaan lainnya, misal kebutuhan untuk kendaraan bermotor. Mungkin saja saat anak masih kecil, sebuah motor atau mobil kecil sudah cukup. Namun saat anak mulai besar perlu kendaraan yang lebih besar kapasitasnya.

Disini bisa dibiayai dengan reksadana model jangka menengah, bisa dari reksadan produk maupun reksadana saham. Keduanya memiliki pertumbuhan yang bagus, nilainya bisa berlipat. Jadi misal ditanam 10 juta bisa mencapai 20 juta lebih dalam lima tahun, tentunya akan memudahkan dalam membeli mobil yang lebih besar. Bisa menjadi uang tambahan buat beli mobil.

Memang langkah membiayai keluarga dengan investasi ini jauh lebih baik daripada dengan mengambil kredit. Mungkin perbedaannya hanya memiliki mobil duluan, tapi dalam pengeloaan keuangannya jauh lebih ringan dengan berinvestasi daripada dengan kredit. Hitung saja nilai uang yang harus disediakan. Bila pakai investasi reksadana bisa jadi jauh lebih rendah daripada dengan cara kredit.

Semua ini tergantung visi keluarga kecil tersebut, memang harus memiliki kesabaran dalam berinvestasi. Jangan mudah tergiur dengan hal konsumtif yang bisa menambah beban keluarga. Bukankah lebih baik waktu dihabiskan lebih lama dengan keluarga daripada bekerja keras yang hasilnya juga sama dengan metode investasi yang tepat.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->