Kiat Beli Rumah Oper Kredit

25 June 2015

Mungkin beli rumah oper kredit lebih miring harganya, karena yang jual biasanya kesulitan dalam keuangannya. Kondisi ini belum tentu juga, bisa menguntungkan bisa pula blunder. Apalagi dengan bunga angsuran yang floating bisa-bisa lebih tinggi dari perkiraan.

Juga meneruskan sebuah kredit rumah memerlukan prosedur pengajuan kredit ke bank penjamin kredit rumah tersebut. Bila saat survey anda tidak lolos, bisa jadi beli rumahnya tidak terjadi. Biasanya karena angsuran rumahnya yang terlalu besar melebihi kemampuan bayar.

Mungkin saja penghasilan anda cukup besar perbulannya, tapi bila rasio 30 persen gaji tidak melebihi angsuran yang diteruskan, tentu saja oper kredit tidak disetujui oleh bank. Persoalan lainnya adalah jumlah DP yang lebih besar dari kredit rumah baru. Untuk oper kredit tentunya DP akan lebih besar karena penjual sudah membayar angsuran rumah untuk waktu tertentu.

Disini letak kejelian dalam menawar jumlah DP yang harus dibayar, karena angka ini bisa diutak-atik. Sedang angsurannya tidak bisa dirubah, akan fixed atau bertambah bila bunga kreditnya floating. Coba tawar DP sampai batas terendah dari yang diberikan oleh penjual.

Biasanya saat penjual terdesak oleh kondisi keuangan, mereka akan melepas ke bider yang terbaik. Anggap saja anda bider terbaiknya, maka urusannya akan berlanjut ke bank penyedia kredit. Disini selain pihak bank, harus pula menyediakan notaris yang akan melegalkan jual beli rumah dan menghandel surat sertifikat rumah tersebut.

Memang oper kredit alurnya cukup ruwet juga, ini resiko berburu harga rumah yang miring. Jadi anda harus tahu jalurnya agar tidak terjadi kerugian di kemudian hari. Dalam hal ini pihak bank sebagai pemegang sertifikat rumah akan menjadi host dari transaksi jual rumah ini.

Saat jual-beli rumah usai, sertifikat akan tetap dipegang bank sampai angsuran rumah selesai. Bisa saja anda balik nama sertifikat rumah pada notaris sekalian, tentunya dengan menyediakan biaya administrasi layaknya jual beli rumah. Sehingga saat tinggal ambil sertifikat rumah sudah atas nama anda sendiri.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->