Lembaga sebesar FIFA bisa saja terlibat skandal korupsi. Meskipun FIFA adalah badan sepakbola dunia yang memiliki anggota yang besar di seluruh dunia. Tetap saja peluang korupsi ada selama sebuah badan dikelola oleh mereka sendiri.
Memang struktur organisasi FIFA memiliki kelembagaan seperti layaknya organisasi besar lainnya. Hanya memang diisi oleh orang-orang dari anggota FIFA itu sendiri. Tidak ada anggota independent yang mengisi jabatan di eksekutif FIFA.
Ini membuat organisasi berjalan seperti apa maunya anggota tersebut. Tidak ada pengawas atau anggota independent yang menyertai jalannya kebijakan badan sepakbola dunia ini. Akibatnya peluang disalah-gunakan semakin besar.
Sama seperti sebuah organisasi atau perusahaan yang dikelola sendiri oleh anggotanya, akan cenderung sesuai kemauan anggotanya tersebut. Iya kalau orangnya kredibel, bila orangnya semau gue bisa jadi akan berjalan sesuai dengan kemauannya dia saja. Tidak heran penyelewengan akan terjadi seperti korupsi misalnya.
Menurut beberapa pengamat FIFA, harusnya badan sepakbola dunia FIFA ini dirombak total. Harus ada unsur independent di pelaksana atau eksekutif dan di pengawas, seperti layaknya perusahaan besar yang kredibel. Ini untuk menjaga agar tujuan FIFA tidak dibelokan atau diselewengkan oleh kepentingan anggota yang menjabat.
Juga saat pimpinan FIFA mengundurkan diri, harus ada badan pengawas independent yang mengawasi jalannya perubahan yang akan terjadi. Meskipun sang pimpinan mengundurkan diri, bisa jadi dia akan tetap bisa memimpin dari belakang layar, selama aturan kelembagaan badan FIFA ini tidak dirubah.
Memang harus dilakukan perubahan yang radikal bila tidak ingin kasus korupsi ini terulang lagi. Kondisi FIFA yang sekarang ini menurut banyak pengamat sudah rusak, dan harus dibangun dengan struktur lembaga yang baru. Semua struktur kelembagaan dan aturan harus dibangun lagi dari awal.
Memang akan ada langkah mundur, tapi akan menjadi pondasi kuat dalam menangkal penyelewengan atau korupsi di badan sepak bola dunia ini. Perubahan besar memang menyakitkan di awal, tapi akan membuat badan dunia ini menjadi kredibel dan keluar dari kasus-kasus korupsi.
