Belajar dari Kehancuran Mata Uang Zimbabwe

12 June 2015

Saat Zimbabwe merdeka tahun 1980, mata uangnya lebih berharga dari dollar amerika. Namun dengan berjalannya waktu, nilainya semakin jatuh dan pada akhirnya nilai satu dollar amerika sama dengan trilyunan mata uang dollar Zimbabwe. Penyebabnya adalah hiperinflasi yang tidak terkontrol.

Bukan sekedar inflasi 5 persen atau 10 persen, tapi sudah trilyunan persen. Memang gila-gilaan inflasinya, penyebabnya akibat kesalahan dalam mengelola keuangan Negara. Lebih banyak mencetak uang untuk membiayai perang dan akar persoalan sebenarnya adalah kesalahan dalam mengelola ekonomi Negara.

Lebih parahnya lagi Zimbabwe juga menghadapi sanksi ekonomi dari banyak Negara. Ini yang membuat perekonomiannya ambruk. Pada akhirnya pemerintah Zimbabwe menyerah, dan memakai dollar amerika sebagai mata uang negaranya.

Disini inflasi menjadi persoalan utamanya, pemerintah Zimbabwe tidak pernah mengatasi inflasi ini hingga terjadi hiperinflasi. Pada tahun 1980 awal-awalnya inflasi hanya 7 persen, lalu meningkat di tahun-tahun berikutnya. Pemerintah tidak menahan inflasi dengan mengurangi belanja Negara, tapi lebih mencetak uang lebih banyak.

Mungkin sama seperti kita, saat inflasi naik bulan lalu, tidak ada usaha pemerintah untuk mengeremnya. Justru malah menaikan gaji pegawai, lalu darimana uang buat membayar pegawai ini? Bisa dengan mengharapkan pajak yang ada, tapi bila tidak mencukupi pastinya akan ngutang, ini yang menjadi pintu pelemahan rupiah.

Memang rupiah tidak bisa disamakan dengan dollar Zimbabwe nasibnya, namun memiliki kesamaan dalam cara mengatasi inflasi yang kontraproduktif. Dari langkah pemerintah maupun BI ini bisa diduga rupiah tidak akan pernah kembali ke level terbaiknya, bahkan bisa jadi akan menembus level-level baru yang lebih buruk dari saat krismon.

Apa yang bisa kita lakukan saat pemerintah gagal mengatasi inflasi? Tentunya bagi kita lebih baik mengoleksi investasi yang tidak tergerus oleh inflasi, bisa emas, property, valas yang bisa menjadi nilai lindung bagi pelemahan rupiah. Memang saat ini penurunan 7 persen mata uang rupiah sejak awal tahun sudah harus menjadi pembelajaran bagi kita semua.

Kita bisa berkaca dari perjalanan ambruknya dollar Zimbabwe, kesalahan pemerintah Zimbabwe dalam mengelola ekonomi. Kesalahan pemerintah Zimbabwe dalam mengatasi inflasi. Kita sebagai investor harus bisa pandai-pandai dalam memilih investasi yang tidak tergerus oleh inflasi.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->