Cara Investasi Bagi Ibu Rumah Tangga

12 June 2015

Mungkin ibu rumah tangga tidak memiliki penghasilan karena harus mengurus anak di rumah. Namun ibu rumah tangga memiliki otoritas mengurus dana belanja yang bisa disisihkan untuk ditabung. Apalagi ada kegiatan seperti arisan, bisa menjadi awal atau pintu masuk berinvestasi.

Memang dana yang disisihkan dari uang belanja tidak terlalu besar, demikian pula dengan besarnya uang arisan, namun sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Peribahasa ini tentu berkias, tapi bermakna pula bahwa kerajinan seorang ibu menabung adalah pintu untuk menjadi kaya. Tentunya dengan cara yang tepat dan tidak tergoda untuk royal atau belanja yang tak terkontrol.

Kebiasaan ibu-ibu yang sulit dihilangkan adalah keranjingan untuk belanja. Saat memiliki uang hasil arisan biasanya tangan sudah gatal ingin beli ini itu. Mungkin ini manusiawi, tapi akan sulit berinvestasi bila harus menuruti keinginan belanja.

Bisa saja keinginan belanjanya dibelokan ke hal positif, seperti membeli emas perhiasan. Ini baru belanja yang berbau investasi, karena harga emas tidak termakan inflasi, bahkan bisa menjadi nilai lindung bagi kekayaan yang bisa susut karena inflasi. Selain itu emas bisa dijual dengan cepat bila membutuhkan uang kas.

Persoalanya harga emas sekarang tidak murah, pergramnya mungkin saja tidak terbeli dengan uang arisan. Namun ada pilihan tabungan emas yang bisa dengan mudah dikonversi menjadi emas saat memenuhi rentang nilai yang dibutuhkan. Jadi akan selalu ada jalan untuk berinvestasi bagi ibu rumah tangga.

Lagian antara emas dan ibu rumah tangga tidak terpisahkan. Saat sudah memiliki cincin emas, maka bisa menjalar ke kalung emas. Lalu ke gelang emas, yang semuanya ini bisa menjadi sebuah investasi yang baik.

Koleksi emas yang cukup banyak akan menjadi pintu juga untuk investasi lainnya yang lebih besar keuntungannya. Jalan investasi akan selalu ada, tinggal kemauan yang kuat dan mental investor yang harus dimiliki. Kuncinya terletak pada mengontrol diri, agar tidak tergoda untuk belanja yang tidak perlu, lebih baik tutup mata saat ada selebaran diskon yang bisa membuyarkan niat berinvestasi.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->