Inflasi Tinggi, Emas makin Bersinar

17 June 2015

Inflasi dan harga emas memang 11-12, artinya sama-sama tidak bisa dipisahkan dalam perekonomian. Saat inflasi tinggi, harga emas cenderung menguat. Meskipun harga emas sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor.

Emas sebagai salah satu komoditas tambang memang mengalami masa suram beberapa tahun terakhir. Selain kondisi perekonomian yang membaik beberapa tahun lalu, juga rontoknya harga minyak mempengaruhi harga komoditas tambang secara keseluruhan. Emas baru akan bersinar saat ekonomi suatu Negara atau ekonomi global memburuk.

Ambil contoh saja saat inflasi tinggi, sudah biasanya harga emas akan menguat. Meskipun ini juga akan tergantung musim atau kondisi perekonomian saat itu, namun besar kemungkinan emas akan bersinar saat ekonomi suram. Emas di banyak Negara dijadikan cadangan atau simpanan Negara disamping cadangan devisa.

Nilainya yang menjadi penahan dari inflasi ini memang bisa digunakan untuk buffer dari susutnya kekayaan Negara. Apalagi dengan kondisi inflasi tinggi dan pelemahan mata uang yang tinggi, menyimpan emas bisa menjadi investasi yang menguntungkan. Memang memiliki emas tidak seperti memiliki saham atau valas harus punya metode penyimpanan yang tepat.

Mungkin saja untuk yang jumlahnya kecil masih bisa disimpan di rumah. Bagi investor besar, menyimpan emas di rumah sudah tidak dilakukan. Ada banyak lembaga keuangan yang bisa digunakan untuk menyimpan emas, baik dalam bentuk virtual maupun deposit.

Investasi emas ini juga sangat mudah untuk dicairkan menjadi uang. Bisa pula diputar dengan digadaikan untuk keperluan usaha atau kebutuhan lainnya. Sudah sangat fleksibel pemakaiannya sama seperti memiliki uang, hanya bedanya kebal dari inflasi.

Boleh dibilang bila melihat ke kondisi perekonomian yang lesu, inflasi yang tinggi serta kebijakan pemerintah yang lemah, memiliki emas bisa menjadi keharusan. Bahkan boleh dibilang harus ditingkatkan jumlahnya dalam jangka panjang. Di saat kondisi rupiah yang terus melemah, menyimpan emas akan melindungi kekayaan dari penyusutan dalam jangka menengah.

Juga bila melihat trend yang ada, nampaknya perlu pertimbangan melakukan investasi di luar emas. Resiko untuk berbisnis masih cukup tinggi, dengan kondisi perekonomian yang masih belum beranjak dari kelesuan.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->