Mungkin dibandingkan saat krismon, inflasi saat ini tidak seberapa. Namun bila dibandingkan saat ekonomi sedang stabil, maka inflasinya sudah cukup tinggi sekali. Boleh dibilang ekonomi mengalami penurunan, karena prosentase pertumbuhan tergerus oleh inflasi yang lebih tinggi. Lalu kenapa kok inflasi tinggi sekali dan siapa yang harus bertanggung jawab?
Pada kuartal pertama tahun ini boleh dibilang masa yang sulit, padahal harga minyak dunia sedang turun. Andai harga minyak dunia naik, bisa jadi tidak tahu lagi apa yang akan terjadi dengan inflasi yang ada. Bisa saja inflasi meroket dan tak terkendali.
Sebenarnya akar permasalahan terletak pada penggunaan anggaran penghapusan subsidi BBM yang salah sasaran dan tidak efektif. Memang sudah diduga akan terjadi inflasi, namun apa usaha pemerintah untuk mengatasinya? Nothing? Atau pemerintah benar-benar tidak sadar akan terjadi inflasi yang tinggi?
Ini tentunya tidak mungkin, soalnya pemerintah memiliki dana, instrument dan perangkat yang lengkap dalam memonitor ekonomi. Juga didukung para pakar ekonomi yang mumpuni, tentunya mereka sudah tahu dengan menghapus subsidi BBM akan menambah poin inflasi. Namun mengapa inflasi yang tinggi ini dibiarkan terjadi.
Kalau sekedar omong bahwa inflasi yang tinggi akan mengerus pertumbuhan ekonomi, semuanya orang tentunya sudah tahu, bahkan anak SMP yang belajar soal ekonomi akan menjawabnya dengan tepat. Sebenarnya yang diharapkan adalah tindakan yang dilakukan terhadap dana dari penghapusan subsidi BBM, kenapa tidak efektif dalam mengontrol inflasi.
Bila daerah yang disalahkan akan adanya inflasi yang tinggi, tentunya sangat naïf. Pemerintah pusat memiliki perangkat dan otoritas atas gerak ekonomi negeri ini. Suatu komentar yang lebih politis atau pencitraan ketimbang menyelesaikan persoalan yang ada.
Memang terlihat bahwa arah ekonomi ini tak tentu arah, anggaran yang dipercayakan untuk dikelola, tidak bisa memperbaiki nasib negeri ini. Sebenarnya banyak dari kita sudah tidak sabar dengan kondisi yang ada, seakan tidak ada peran pemerintah dalam membantu kehidupan masyarakat. Bahkan terasa lebih membebani kehidupan masyarakat.
Bila harga-harga sudah sangat mahal dan cukup susah mencari uang, maka apa yang bisa dilakukan oleh rakyat kecil. Berkeluh kesah mungkin satu-satunya cara. Namun rakyat kecil punya caranya sendiri menyikapi peran pemerintah yang tidak ada sama sekali dalam mensejahterakan rakyatnya.