Menyimpan uang di deposito adalah salah satu usaha untuk meningkatkan pendapatan dari uang tabungan. Maklum saja bila disimpan di tabungan biasa, bunganya hanya sekian persen, sangat kecil sekali hingga habis dimakan biaya administrasi. Lalu bank mana yang ngasih bunga deposito paling tinggi?
Hampir semua bank memiliki bunga deposito yang tinggi di tenor 3 bulan dan 6 bulan. Meskipun ini tidak semuanya berlaku, ada yang paling tinggi di tenor 1 bulannya. Juga bunga deposito di bank selalu berubah dan tidak bisa dijadikan patokan rate-nya akan dipakai selamanya.
Hal ini juga menyesuaikan dengan BI rate yang tiap bulannya dikaji mengikuti kondisi ekonomi yang ada. Meskipun ada beberapa bank yang berani memberi bunga deposito yang cukup tinggi diatas BI rate. Hal ini tidak perlu diburu, selain suku bunga depositonya tidak fix selamanya, juga seringkali hanya untuk menarik para penabung.
Memang persaingan buat menarik nasabah deposito cukup ketat, iming-iming bunga yang tinggi adalah salah satunya. Namun ini patut diwaspadai saat angkanya sudah melebihi BI rate, pasti ada sesuatu di belakangnya. Oke-oke saja alasan buat menarik dana nasabah, tapi cara ini tidak sehat.
Ujung-ujung akan kembali dibebankan ke nasabah juga, lewat biaya administrasi dan hal-hal yang tidak dibutuhkan oleh nasabah. Makanya perlu survey dulu saat mencari bank dengan suku bunga deposito yang paling tinggi. Apakah memang suku bunga depositonya paling tinggi selama bertahun-tahun, atau hanya bulan itu saja.
Ada memang bank yang berani memberikan bunga deposito cukup tinggi selama bertahun-tahun. Hal ini karena mereka memiliki kreditor yang mumpuni kerjanya, biasanya returnnya amat baik hingga berani mengambil utang dengan bunga di atas rate deposito. Bila diselidiki memang bank ini para kreditornya adalah pebisnis ritel, tambang, dan sector-sektor konsumtif yang memiliki earning cukup tinggi dalam waktu singkat.
Maka wajar bila bunga deposito untuk 3 bulan dan 6 bulan biasanya cukup tinggi dibandingkan dengan tenor lainnya. Sektor konsumtif masih menjadi tulang punggung bagi penyaluran dana deposito ini. Meskipun seringkali bank ini hanya mengandalkan investasi di SBI saja.
Memang hasilnya tidak terlalu besar, tapi cukup bisa memberi margin keuntungan dari mengelola dana nganggur. Apalagi kalau resiko kredit macetnya nol, tentunya akan dijadikan pilihan utama. Memang suku bunga deposito akan berhubungan dengan rasio kredit macet bank tersebut.
Jadi hati-hati saat akan men-depositokan uang ke bank dengan suku deposito yang tinggi. Selidiki dulu kreditornya, yang beresiko macet lebih baik hindari bank tersebut. Meskipun segala simpanan di bank dijamin oleh LPS, tapi hanya sampai limit tertentu. Lagian prosesnya akan ribet saat bank tersebut bermasalah kelangsungannya.