Buble di Investasi Properti

01 August 2014

Pertumbuhan investasi properti yang pesat memang menjadikan investasi di sektor ini menjadi incaran banyak orang. Namun terjadinya buble di sebagian properti di Cina sempat menimbulkan kekhawatiran. Seakan investasi di sektor ini tidak terlalu aman.

Bayangkan bila sebuah property yang sudah dibeli sekitar 2 milyar, lalu terjadi buble dan hanya bernilai ratusan juta, maka investasi di sector property sudah tidak aman lagi. Persoalan ini memang membayangi di sebagian wilayah Cina, dan menyebar di beberapa bagian lainnya. Diduga terlalu pesat pertumbuhannya membuat sector ini kehilangan demand.

Meskipun banyak orang yang membutuhkan tempat tinggal, tapi harganya memang sudah tidak terjangkau. Saat ini sebuah apartemen sekelas studio sudah seharga seperti rumah mewah. Apalagi yang sekelas presiden suite, sudah tidak terjangkau lagi.

Hal inilah yang diduga menimbulkan buble, di saat harganya sudah terlalu mahal. Maka konsumen akan cenderung menunggu sampai harga ini turun. Namun bila investor tidak kunjung menurunkan harganya, maka terjadilah buble yang meledak ini.

Apartemen menjadi tidak laku, dan banyak yang kosong. Hal ini seperti kota mati di sebagian wilayah Cina. Dimana gedung apartemen yang megah dan menjulang tinggi, berbaris kosong dan tidak terisi. Pada siang hari terlihat jajaran gedung tinggi, tapi pada malam hari terlihat gelap gulita layaknya sebuah kota mati.

Kondisi ini harusnya menjadi pelajaran bagi investor di sector property, untuk tidak terlalu percaya akan amannya investasi di sector property. Lihat dan pantau setiap reaksi akan pembangunan apartemen, apakah selalu terjual? Berapa prosentasi okupansinya? Berapa besar pertumbuhan investasinya.

Semua ini sudah harus diteliti sebelum investasi lebih jauh. Meskipun jumlah pembelinya atau demandnya masih tinggi. Bila harganya sudah terlalu tinggi, maka konsumen atau pembeli akan menunda transaksinya sampai harga yang diidamkan terjangkau.

Pada kondisi ini bisa disebut dengan buble, dan akan meledak saat kondisinya terlalu lama untuk ukuran investasi. Meskipun masa atau term investasi property ini terbilang lama, bisa sampai 25 tahun. Namun investor tidak akan menunggu sampai masa tersebut.

Kekosongan transaksi yang cukup lama akan menimbulkan efek berantai bagi investasi lainnya. Sehingga bisa dikatakan buble ini sudah meledak, saat sebuah apartemen menjadi bangunan kosong dan membuat wilayah tersebut menjadi kota mati. Tentunya ini jangan sampai terjadi, karena bisa me-nil-kan sebuah investasi.

Bila melihat perkembangan laju harga apartemen per meter perseginya, memang mengalami peningkatan yang luar biasa. Terlalu baik disisi investor tapi tidak menyenangkan pada sisi buyer. Kondisi inilah yang harus dijaga, agar keseimbangan jual-beli bisa tercapai.

Memang masalah harga apartemen per meter perseginya terbentuk oleh permintaan pasar. Selama permintaan ini tinggi, maka harganya akan terus naik dan naik. Baru akan berhenti saat harganya sudah terlalu tinggi dan tidak terjangkau, saat inilah buble sudah meledak.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->