Pajak untuk Orang Kaya

10 January 2014

Pendapatan pajak yang tidak tercapai sesuai target memang memunculkan banyak alasan. Salah satunya adalah menurunnya pajak orang kaya, padahal notabene penghasilan meningkat kok bisa pajaknya turun. Memang dilemma perlakuan pajak untuk orang kaya ini.,bila terlalu keras bisa bikin mereka lari ke luar negeri.

Banyak orang kaya yang besar dari insentif Negara, perusahaannya berkembang pesat dari subsidi Negara, begitu mapan lari ke luar negeri. Ini sudah menjadi hal umum, biasanya dengan berbagai alasan, mulai dari birokrasi yang ruwet, korupsi yang merajalela. Memang untuk alasan terakhir bisa dimaklumi, siapapun pembayar pajak baik besar maupun kecil akan sangat kecewa bila pajak yang dibayarkan dikorupsi peruntukannya.

Namun sebenarnya hal ini bukan menjadi alasan karena perusahaannya mapan oleh insentif Negara, maka mereka wajib mengembalikan keuntungannya dalam bentuk pajak. Lebih sering Negara dirugikan dengan insentif yang salah sasaran, karena kebanyakan digunakan untuk memperkaya diri. Kolusi sudah biasa terjadi antara pengawai pajak dengan orang kaya ini.

Bila mengacu ke beberapa Negara maju, memang rasio pajak terhadap orang kaya disini boleh dibilang sangat dimanjakan. Negara maju sudah begitu lama mengenakan pajak yang tinggi untuk orang kaya, angkanya boleh dibilang jauh dari yang diperlakukan disini. Angka 10 persen untuk pajak penghasilan bagi orang kaya sudah lama ditinggalkan, prosentasenya justru semakin tinggi. Mulai dari 25 persen hingga 50 persen, bahkan beberapa Negara eropa seperti Prancis sudah mulai menerapkan 75 persen pajak untuk orang kaya.

Wow bila ini diterapkan bisa jadi anggaran belanja dari pajak bisa naik berlipat-lipat. Memang terlihat tidak fair, tapi sebenarnya cukup adil, mengingat mereka sudah menikmati banyak fasilitas dari Negara. Bisa jadi insentif, keringanan pajak pada bisnis mereka jauh lebih besar bila dibandingkan saat diberikan pajak pada keuntungan bisnis mereka.

Memang ada banyak aturan yang tujuannya memudahkan berinvestasi, dimanfaatkan oleh orang kaya ini untuk membesarkan bisnis mereka. Namun saat keuntungan besar diperoleh, mereka ramai-ramai melarikan modalnya ke luar negeri. Memang banyak Negara yang memanfaatkan kondisi ini.

Banyak Negara yang memang sangat ramah dengan orang kaya ini, memang tujuannya menarik uang mereka agar ditanam dan diinvestasikan di tempat mereka. Maka tidak heran angka pelarian modal begitu tinggi. Meskipun bisa saja hal ini merupakan kesalahan perekonomian yang dijalankan, kasus seperti korupsi adalah hal yang menjadi perhatian mereka.

Bila korupsi tidak bisa diberantas maka akan banyak yang kecewa dan semakin berat untuk membayar pajak. Memang masih perlu banyak hal yang harus diperbaiki, baik dalam pemberlakuan pajak dan penggunaannya. Masih ada ketidakefektifan dalam menarik pajak, dan menggunakan pajak tersebut. Reformasi keuangan masih perlu dilakukan lebih lanjut.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->