Minuman es degan atau kelapa muda sudah lama dikenal orang, rasanya segar dan nikmat ini menjadi pilihan para penghuni jalan. Biasanya orang beristirahat dari teriknya panas dan haus untuk mendapatkan kesegaran dan menghilangkan kepenatan. Maka inilah peluang yang dibidik para penjual es degan ini.
Memang masalah keuntungan dari berjualan es degan tidak terlalu banyak, toh semua orang tahu harga degan muda juga mahal. Demikian pula harga gula maupun pemanis juga mahal. Namun sebenarnya dari mana para penjual es degan ini mendapatkan untungnya.
Pak Sarof dikenal sudah lama berjualan es degan, lapaknya di pojok pasar ramai dikunjungi orang yang belanja ke pasar maupun yang sekedar mampir untuk merasakan segarnya es degan pak Sarof. Dari usahanya ini pak Sarof bisa menyekolahkan anak-anaknya, memang keuntungannya semakin menipis tidak seperti dulu. Namun pak Sarof tidak patah arang, selalu ada peluang dari berjualan es degan.
Memang bila menghitung-hitung harga kulakan degan atau kelapa muda sudah cukup mahal, karena memang degan muda ini diperoleh dari luar kota. Jadi harga tranportasi akan selalu mengikuti harga degan muda ini. Mungkin bisa saja harga di petani penanam degan bisa 1-2 ribu, namun saat sampai ke penjual es degan sudah di kisaran 3-5 ribuan. Jadi mau dijual berapa es degannya, tentunya berjualan es degan juga harus bersaing dengan produk minuman atau kuliner lainnya.
Namun disini pak Sarof memanfaatkan ramainya pembeli dengan menyediakan panganan lainnya. Biasanya orang tidak sekedar minum es degan, mereka akan membeli juga panganan untuk melepaskan rasa lapar juga. Maka disini ada keuntungan sedikit dari berjualan es degan dan dipadu dengan keuntungan lainnya dari jualan panganan, maka keuntungannya jadi bertambah. Memang apa yang dilakukan pak Sarof ini seperti memanfaatkan peluang dari ramaianya orang yang datang dengan menyediakan apa yang diinginkan.
Memang sih kalau dilihat keuntungan berjualan saat ini sudah cukup menipis, sudah banyak pesaing dan harga kulakan sudah mahal dimana-mana. Jadi model persaingannya sudah cukup ketat. Mau gimana lagi untuk berbisnis apapun akan seperti itu, tapi akan selalu ada peluang dari berjualan es degan ini, meski keuntungannya sudah menipis.
Di dalam bisnis retailer ada istilah barang promosi dan barang yang dijual, keduanya memang terlihat sama, namun memiliki varitas harga yang berbeda dalam mencari keuntungan. Biasanya barang promosi memang digunakan untuk menarik pembeli, keuntungannya boleh dibilang nol, hanya capek saja bayarannya. Namun ini akan terbayar dengan terjualnya barang yang lain. Model berbisnis cara begini sangat bagus dalam meningkatkan omset yang pada akhirnya meningkatkan keuntungan.
Ada banyak cara untuk meraup keuntungan, meskipun secara itung-itungan sering sangat menipis. Namun yang jelas harus ada pembeli yang membeli barang tersebut agar diperoleh keuntungan. Maka disini barang promosi sangat penting dalam menarik pembeli, dan disini apa yang dilakukan pak Sarof adalah promo es degannya agar panganan yang dijual laku. Inilah trik bisnis yang bisa ditiru.
