Bermain Saham untuk Jangka Panjang

03 October 2013

Ada alasan tepat untuk investasi di pasar saham dalam jangka panjang, karena ini yang dilakukan oleh pemilik perusahaan. Mereka cenderung ingin mengembangkan perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari berkembangnya perusahaan. Mereka tidak dipusingkan dengan naik turunnya saham, namun akan fokus pada keuntungan per saham. Metode inilah yang membuat investasi di pasar saham sangat aman bila bermain untuk jangka panjang.

Memang bermain saham untuk jangka panjang membutuhkan dana yang besar bila ingin kekayaannya berkembang. Meskipun bisa saja dilakukan secara bertahap, saat mendapatkan dividen bisa digunakan untuk menambah lot saham yang dimiliki hingga tidak terasa akan tumbuh besar. Memang memiliki saham untuk jangka panjang akan memiliki keuntungan dalam dua hal, nilai per saham yang akan naik dan dividen yang akan diperoleh setiap tahunnya.

Beberapa pemain saham jangka panjang bisa mendapatkan keuntungan hingga 20 persen pertahunnya secara bersih. Suatu angka yang lebih besar dari bunga obligasi meski dengan jangka terpanjang sekalipun. Memang terlihat tidak realistis, namun ini terbukti dinikmati oleh banyak pemain saham. Kuncinya memang harus redeem, dan melihat arah perusahaan memang akan berkembang.

Memang saat memilih perusahaan yang akan dibeli sahamnya harus memiliki pertimbangan yang panjang. Apakah memang perusahaan ini akan berkembang dalam jangka panjang? Tidak ada pesaingnya alias sangat spesial alias market leader? Nilai sahamnya belum overvalue? Ada banyak perimbangan yang memerlukan data yang lengkap yang kadang tersembunyi di balik laporan keuangan yang dibikin bagus. Jadi hati-hati juga saat mencermati laporan keuangan suatu perusahaan.

Memilih saham dengan pembagi dividen terbanyak dan harga saham masih undervalue

Bila mencermati laporan keuangan di banyak perusahaan dividen bisa naik-turun, bisa sangat kecil padahal keuntungan persahamnya tinggi. Hal ini karena perusahaan memiliki strategi membesarkan perusahaan. Jadi jangan melihat di angka dividen yang dibagikan secara kasar, namun cermati keuntungan persahamnya. Bila memang sangat bagus performanya dari tahun ke tahun, maka masukan ini dalam pertimbangan anda.

Selanjutnya pilih perusahaan pembagi dividen tertinggi tadi yang memiliki harga saham yang undervalue. Memang akan sulit melihat sebuah saham sudah under atau overvalue, namun ini bisa dilihat dari pertumbuhan aset, kapitalisasi perusahaan, transaksi berjalan. Banyak tolok ukur yang bisa dijadikan patokan apakah sebuah harga saham sudah over atau belum, meski harga sahamnya sangat murah bila tolok ukur yang ada mengalami penurunan, maka harga sahamnya sudah overvalue.

Memilih strategi yang tepat untuk bermain saham dalam jangka panjang

Memang saat memutuskan memiliki saham dalam jangka panjang, anda akan berperan seperti pemilik perusahaan. Hanya akan mendapatkan keuntungan sementara pertahunnya dari pembagian dividen, namun nilai saham berkembang secara pasti. Memang harga saham akan naik-turun di setiap waktu, namun bila melihat di grafik pertumbuhan akan terlihat tumbuh secara pasti. Ini biasanya bisa dilihat dalam jangka 1-3 tahun, kecuali ada krisis keuangan biasanya akan reset.

Namun hal tersebut tidak perlu dipusingkan, selama postur keuangannya sehat, ratingnya bagus masih memiliki harapan untuk berkembang. Disini investor harus jeli dalam mengatur modal investasinya. Jangan seluruh modal digunakan untuk jangka panjang, karena akan kekurangan dana untuk berbisnis, namun gunakan sebagian untuk investasi jangka pendek. Bisa di pasar saham bila mampu melihat naik-turunnya saham, namun bila belum terbiasa lebih baik investasi jangka pendek di luar saham.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->