Saat dollar sedang naik daun, memang tidak menguntungkan membeli dollar. Namun mau diapa kebutuhan untuk belanja membuat keperluan akan dollar tidak bisa dihindarkan. Dollar yang lagi menguat memang memberatkan bagi yang akan belanja di luar negeri maupun para importer. Namun ada saat yang tepat untuk membeli dollar.
Saat itu memiliki momen bisnis sebelumnya, sebelum dollar kembali menguat kembali. Setiap perkembangan valas memang selalu dimonitor otoritas moneter, dijaga agar tidak terlalu fluktuatif. Meskipun sebenarnya harusnya pasar yang mengatur sektor valas ini, namun lembaga yang berkepentingan punya urgensi dengan nilai kurensi yang tidak stabil.
Memang nilai tukar dollar yang tidak stabil alias fluktuatif akan membuat spekulan semakin bergairah, akan membuat sentimen maupun rumor semakin kuat. Apalagi pasar mata uang rupiah yang sangat kecil, dan tidak ada peminatnya, sangat rentan untuk digoyang. Hal inilah yang membuat banyak Negara yang melakukan fixed kurensi, tentunya ini menutup ruang spekulan.
Ada banyak memang yang berkepentingan dengan kuatnya dollar, bisa jadi sang pengambil kebijaksaan ekonomi yang menginginkannya. Mereka memiliki instrumen untuk mengatur pasar mata uang, mereka memiliki tujuan untuk mencapai target ekonomi yang sedang digariskan. Bila dollar menguat di luar kendali, biasanya akan dibiarkan sampai tercapai level baru, saat itulah waktu yang tepat membeli dollar, karena dollar tidak akan turun lagi.
Level nilai tukar dollar di mata pengambil kebijakan
Meskipun banyak yang bermain di sektor valas dan membuat nilai tukar dollar bergerak, namun hanya pemain besar yang bisa merubah nilai tukar secara radikal. Boleh jadi ada pemain di luar negeri, namun biasanya efeknya hanya terbatas dan tidak berlangsung global. Namun bisa saja berefek global atau domini, bila pasar yang dibidik memang sangat kecil nilainya.
Namun pemain utamanya tetap sang pengambil kebijakan, meskipun kadang memang pasar mata uang ini dibikin bergejolak. Tentunya dengan tujuan terentu, termasuk memperbaiki neraca perdagangan. Bila neraca perdagangan positif, biasanya otomatis mata uang akan menguat dengan sendirinya. Ini sudah menjadi arus dari pergerakan sebuah mata uang.
Selalu perhatikan level nilai tukar dollar berikutnya
Saat nilai tukar mata uang bergejolak, biasanya sulit untuk kembali ke level sebelumnya. Ini kecuali bila fundamentalnya bagus, seperti neraca perdagangan yang positif, bila tidak maka hal itu harus dikesampingkan. Jadi akan muncul level baru saat gejolak berjalan sekitar periode tertentu, misal seminggu atau sampai akhir bulan fiscal.
Nilai level baru ini, baru bisa dikatakan pasti saat gejolak berbalik arah untuk sesaat. Saat itulah waktu yang tepat untuk membeli dollar, saat untuk membeli dollar dalam jumlah untuk investasi. Gejolak tentunya akan tetap ada selama tekanan terhadap rupiah masih tinggi sampai akhir tahun.