Investasi dari Gaji Bulanan yang Kecil

15 August 2013

Memang gaji kecil apa bisa dibuat investasi, tentunya ini tergantung pada kepandaian mengatur uang. Gaji besarpun belum tentu bisa berinvestasi, bisa saja habis tiap bulannya untuk tujuan konsumtif. Padahal bila pandai dan jeli dalam mengatur keuangan sebuah gaji yang kecil bisa digunakan untuk melipatkan pundit-pundi di bulan berikutnya.

Memang ada persoalan serius bila dihadapkan pada gaji bulanan, apapun besarnya. Orang cenderung membeli masa depan, artinya menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan sehari-hari. Akibatnya suatu saat tidak menyadari bahwa setiap bulannya menjadi minus, akhirnya jadi deh pribahasa gali lubang tutup lubang di setiap bulannya. Gaji bulanan sudah habis duluan sebelum tanggal gajian, bahkan ada yang banyak mendapati tanggal masih muda, belum menuju ke belasan tapi uang sudah habis.

Memang kemudahan harus dimanfaatkan, namun tidak untuk system keuangan bulanan anda. Mindset sudah harus dirubah, bila sebelumnya kemudahan digunakan untuk tujuan konsumtif maka kemudahan ini harus dirubah untuk tujuan investasi. Jadi harus ada mulai langkah tegas menggunakan gaji bulanan yang kecil untuk berinvestasi.

Menutup semua utang konsumtif

Bila ingin mulai berinvestasi dari gaji yang kecil, maka harus mulai menutup semua utang yang konsumtif. Buat keuangan bulanan anda menjadi surplus, namun tidak dengan mengetatkan ikat pinggang. Kebutuhan dasar tetap harus dipenuhi, hanya belanja konsumtif yang tidak perlu sudah harus dikurangi. Misal bila ganti gadget setiap bulannya, bisa dirubah menjadi tiga bulan atau lebih. Demikian pula kebutuhan konsumtif lainnya yang tidak perlu, sehingga rapor keuangan menjadi hijau.

Ada perbedaan yang jelas antara belanja konsumtif dengan belanja investasi. Misal bila anda membeli rice cooker, ini sudah masuk kategori investasi, setidaknya anda tidak perlu membeli makanan di luar, dan bisa memasak sendiri. Ini jelas akan merubah neraca keuangan bulanan menjadi surplus. Bisa jadi perubahan atau pengurangan belanja konsumtif sudah seperti sebuah investasi. Ini sebagai awal atau dasar berinvestasi, hampir sama dengan trik bisnis mengurangi biaya produksi atau ongkos produksi akan mengakibatkan meningkatnya efisiensi produksi.

Buat tabungan dari gaji bulanan

Saat kecil kita dididik untuk menabung pada sebuah celengan, demikian pula perlakuan pada gaji bulanan. Pastikan selalu sisihkan uang bulanan di awal bulan, bukan di akhir bulan. Biasanya bila menyisihkan uang dari gaji bulanan di akhir bulan, tidak akan ada yang tersisah sepersepun. Namun bila disisihkan di awal bulan, maka akan terbiasa dengan perencanaan pembelanjaan gaji bulanan.

Tabungan ini bisa beragam, namun sangat esensial saat sudah mendapatkan peluang. Di saat sudah menemukan sebuah peluang bisnis, maka tabunga bulanan tadi akan sangat berguna untuk modal investasi. Nantinya bisa diatur mau investasi jangka pendek maupun jangka panjang sebagai pilihan yang bisa dipertimbangkan.

Mulai investasi pada diri sendiri

Saat mulai belajar berinvestasi, perkaya pengetahuan tentang investasi terlebih dahulu. Banyak topik tentang investasi yang tersedia secara online, pelajari dulu hingga mengerti seluk beluk sebuah investasi. Tentunya prinsip dasar pengaturan keuangan bisa menjadi modal awal dalam berinvestasi.

Mulailah melihat peluang dari setiap investasi, ada begitu banyak berita investasi setiap detiknya. Namun jangan tergiur dengan investasi instans yang tidak memberi keuntungan yang sustainable. Biasakan untuk memperkuat sebuah dasar berinvestasi yang kokoh, sebelum menentukan jenis investasi yang akan ditekuni. Memang apapun jumlah gaji bulanan anda akan selalu ada peluang untuk berinvestasi. 
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->