Harga Emas Kembali Naik

04 February 2014

Di tengah memburuknya data perekonomian, harga emas cenderung naik kembali. Ini wajar terjadi, kala investor melihat saham dan sektor industri sudah jenuh, mereka beralih memburu emas sebagai salah satu investasi. Di samping sektor komoditas lainnya yang biasanya akan mencorong saat perekonomian lagi menurun.

Memang saat seperti ini bukan waktunya untuk membeli emas, melainkan menjualnya. Hal ini karena siklus perdagangan emas akan cenderung stabil dan naik, serta bukan waktu yang tepat untuk mengoleksi emas. Biasanya saat yang tepat untuk berburu emas adalah saat dollar menguat, saat fiskal mengalami booming maka saat itu harga emas cenderung turun.

Meskipun sebenarnya harga emas bila dianalisa selama satu dekade cenderung naik, namun untuk investasi jangka pendek dan menengah, waktu berburu emas harus diperhatikan momentumnya. Ini juga harus dibedakan dengan waktu menjual emas, tentunya bila ingin untung banyak harus melihat momen yang tepat. Apalagi emas juga memiliki likuiditas yang tinggi, mudah menjualnya dan aman untuk media investasi.

Sebenarnya ada beragam instrument untuk investasi emas, baik online maupun yang tradisional. Meskipun yang tradisional masih mendominasi transaksi perdagangan emas, namun transaksi secara online sudah banyak dikenal. Biasanya dengan melalui broker bisa mendapatkan kemudahan dalam investasi emas secara online, tapi bila ingin mandiri bisa dilakukan secara tradisional.

Biasanya yang tradisional ini volumenya kecil, namun memiliki omset yang besar. Meskipun sebenarnya perubahan harga emas banyak dipengaruhi perdagangan secara kontrak, namun yang kecil-kecil ini juga bisa mengerek harga emas. Biasanya saat musim sekolah, harga emas ini cenderung berubah cepat.

Namun secara global, harga emas dipengaruhi banyak faktor salah satunya tidak pernah simetris dengan volatilitas dollar. Bila dollarnya naik maka harga emas akan cenderung turun. Demikian pula sebaliknya bila harga dollar turun maka harga emas akan cenderung naik. Hal ini lebih sebagai momentum investasi, setiap sector investasi akan selalu mengalami titik jenuh, baik valas, saham, semua mengalami saat overvalue dan bisa berbalik arah dengan cepat.

Disini dengan melihat instrument yang ada bisa disimpulkan pergerakan harga emas secara global. Harga emas secara global ini akan mempengaruhi harga emas secara keseluruhan. Ini berbeda dengan harga emas musiman yang tidak begitu mrmpengaruhi harga emas secara global, perbedaan kenaikannya memang tidak setinggi bila fluktuasi harga emas terjadi secara global.

Dengan melihat instrument yang ada memang bisa ditebak momentum yang tepat untuk menjual emas atau mengoleksinya untuk investasi. Memang tidak harus menunggu harga emas turun bila ingin investasi dalam jangka pendek atau menengah. Namun bila berinvestasi emas untuk jangka panjang, memang harus melihat pergerakan makro ekonomi secara keseluruhan, harga emas akan mengalami kenaikan tajam saat melalui resesi, pelemahan ekonomi dan fluktuasi fiskal, termasuk tapering off yang sedang terjadi.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->