Peluang Usaha Tambal Ban

16 November 2013

Mungkin usaha tambal ban terlihat remeh, namun usaha ini bisa menghasilkan uang lebih dari cukup. Bahkan ada yang beberapa bisa meraih sukses dari usaha tambal ban ini. Memang butuh kemauan untuk keluar dari lingkup malu, malas dan kemauan yang tinggi untuk sukses.

Bila banyak orang kesulitan untuk mencari pekerjaan, ini sebenarnya hanya kekurangan ide dalam mencari uang, atau terlalu idealis dengan pendidikan yang didapatkan. Misal udah punya gelar sarjana teknik akan malu bila harus membuka usaha tambal ban. Padahal usaha ini bila ditekuni bisa menghasilkan uang melebihi UMR atau bahkan gaji seorang aksekutif.

Syaratnya memang ketekunan, cerdik dalam melihat peluang dan tempat. Usaha tambal ban memang berhubungan dengan banyaknya jumlah sepeda, sepeda motor maupun mobil yang semakin banyak di jalanan. Hal ini memang memberi peluang yang terbuka lebar, ban kemps, ganti ban adalah peluang yang bisa menghasilkan rupiah.

Beberapa orang yang memiliki modal memang sukses mengeruk milyaran dari usaha tambal ban otomatis. Namun bagi yang gak punya modalpun masih memiliki peluang, dengan tambal ban secara manual. Usaha tambal ban memang bisa dibikin sederhana dan sedikit modal usaha.

Bila punya sedikit uang memang bisa membeli mesin pompa, namun bila tidak memiliki maka pompa manual sudah bisa dipakai. Memang harga mesin pompa bisa di kisaran 1-3 jutaan. Namun bila membeli pompa manual hanya butuh sekitar 50-100 ribu rupiah, itupun masih ada pula yang menyediakan dengan harga di bawah 50 ribu. Tentunya dengan kualitas pompa yang bagus akan lebih awet digunakan.

Komponen lain yang harus dimiliki usaha tambal ban adalah lem, bekas ban dalam, alat pengungkit, dan alat pengepres ban. Alat-alat ini bisa dengan mudah didapat di loakan, atau beli di beberapa toko ban. Namun untuk memulai usaha ini memang tidak memerlukan modal yang besar, bahkan bisa disiasati dengan banyak teknik.

Pak sangkun sudah menekuni usaha tambal ban sejak lima tahun yang lalu. Awalnya karena diPHK oleh perusahaan, dan sulitnya mencari pekerjaan. Maka pak Sangkun membulatkan tekad membuka usaha tambal ban. Awalnya dengan bermodal pompa manual, dan peralatan apa adanya. Namun seiring usaha yang berkembang, pak Sangkun sudah memiliki pompa mesin, dan melengkapi bengkelnya dengan peralatan yang lebih lengkap.

Dari usaha tambal ban ini pak Sangkun bisa meraih keuntungan 200-300 ribu perharinya. Cukup lumayan bila dibandingkan dengan gaji saat dia bekerja, hanya memang dia harus buka usaha ini atau tidak menghasilkan sama sekali. Memang resiko berwira-usaha adalah harus tekun, tekad yang kuat dalam mencari uang. Memang tambal ban terlihat remeh, namun bila dditekuni bisa menghasilkan uang cukup banyak, bahkan lebih besar dari gaji UMR kerja di pabrik.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->