Investasi Saham

27 April 2013

Bisa jadi investasi yang sangat menguntungkan adalah investasi saham. Bamyak keuntungan yang diperoleh dari investasi saham, salah satunya cepat kaya. Memang ini bukan isu tapi kenyataan, banyak yang sudah menuai pundit-pundi mereka dari investasi saham.

Investasi saham juga sangat luwes, artinya mudah dijadikan cash, anda tinggal jual saham anda, maka anda sudah memperoleh uang tunai. Lain bila anda berinvestasi di investasi property, anda harus menunggu property anda terjual, baru anda bisa mendapatkan uang tunai. Namun tidak di saham, sedetik anda menjual anda akan mendapatkan uang, bahkan plus keuntungan yang mungkin berlipat.

Memang banyak yang bilang investasi saham sangat tinggi resikonya. Namun bila dikelola secara baik, seperti di reksadana, maka akan terkontrol resikonya dan sangat menguntungkan. Bila anda pemula dan buta di pasar saham, resikonya memang sangat tinggi, tapi ada memajemen trading yang bisa anda ikuti untuk mengerti seputar saham dan pergerakannya.

Bila anda tidak suka pusing untuk belajar pasar saham, memang reksadana adalah pintu masuknya. Anda bisa mengatur portofolio investasi anda, dengan menajemen resiko yang baik, sedikit demi sedikit anda akan mengerti pasar saham dan pergerakannya. Memang tidak mudah di awal, mungkin anda akan bunting, bila tanpa tolok ukur dan hanya mengikuti rumor atau gosip di pasar.

Meskipun rumor atau gossip memang menjadi warna bagi pasar saham dalam “menggoreng” nilai sebuah saham, menaikan nilainya sehingga lakunya menguntungkan bagi penjual maupun investor. Mungkin anda bisa mengikuti rumor ini, namun jangan terbawa oleh hal-hal tersebut. Anda harus mengerti manajemen trading yang logis dan terukur.

Belajar investasi pasar saham.

Bila anda baru mengenal pasar saham, maka mulailah dari reksadana. Anda akan dibimbing oleh sebuah manajemen portofolio saham yang akan menekan resiko menjadi peluang bagi anda. Reksadana memang bisa menjadi pintu masuk bagi anda untuk mengenal pasar saham. Memang anda akan dikenalkan dengan berbagai instrument investasi, lengkap dengan resiko, peluang dan indikator saham yang bisa anda pelajari di awal.

Belajarlah dulu sampai anda bisa mengikuti irama dari pasar saham. Sehingga anda tidak akan terbawa oleh rumor yang berkembang. Belajar untuk memegang posisi jual, mengamati perkembangan saham, lengkap dengan indikator saham yang logis dan terukur. Mungkin akan ada kesalahan yang anda buat, tapi tidak akan terlalu merugikan anda, atau menghabiskan seluruh investasi anda.

Bila anda sudah merasa nyaman, maka anda bisa mulai masuk sendiri ke pasar saham. Meskipun tidak untuk saham yang volatilitasnya tinggi. Tapi mulailah yang jangka menengah, biasanya saham perusahaan mapan, akan cenderung bernilai dalam jangka menengah atau panjang. Hindari saham perusahaan yang baru go public, kecuali anda sudah berencana untuk memegangnya dalam jangka panjang.

Menerapkan manajemen resiko di investasi saham.

Meskipun anda sudah ahli sekalipun, memegang menajemen resiko adalah keharusan, kecuali anda seorang visionaris. Memang manajemen resiko yang baik dan ketat akan melindungi pundit-pundi anda, meskipun tidak menjamin secara keseluruhan. Tapi bisa menjadi pengangan bagi anda dalam menekan resiko yang terjadi, menjadi sebuah peluang.

Gunakan diversifikasi di investasi saham anda, bagi dan tebar pundit-pundi anda di berbagai resiko saham. Jangan mengejar saham bluechip, atau saham yang baru go public, beli dan kuasai saham yang special, yang akan selalu dibutuhkan di masa depan. Saham perusahaan yang menjadi pokok dari perekonomian. Hindari saham-saham yang sudah terlalu jenuh, biasanya nilainya sudah buble, jauh di atas nilai yang sesungguhnya. Karena ini akan membuat anda untuk sedikit di masa datang atau kerugian yang besar pada jangka pendek. 
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->