Bisnis itu kalau bisa dengan modal sekecil-kecilnya, tapi menghasilkan untung sebesar-besarnya. Ini sering dikonotasikan dengan pedagang kaki lima, karena tanpa perlu menyediakan tempat usaha atau biaya sewa tempat, boneklah maksudnya. Namun bisa mengais untung lebih besar dari yang punya tempat nebeng.
Sedang yang punya tempat usaha resmi, harus bayar ini itu untuk restribusi, ijin usaha, yang tentu saja memakan modal usaha lebih besar. Disini hanya sebatas konotasi, itulah bisnis yang bisa bertahan adalah dengan biaya sekecil-kecilnya dan menghasilkan sebesar-besarnya. Saat ini bisnis bimbel adalah salah satu dari usaha dengan modal kecil tapi hasilnya bisa menjadi sangat menguntungkan.
Bisnis bimbel ini modal cuap-cuap sama kayak presenter, hanya tanpa perlu tampang yang menarik sudah bisa buka usaha bimbel. Modalnya kesabaran membimbing anak didik menguasai bidang yang sedang diberikan. Serta bisa menjadi teman yang menyenangkan bagi anak didik.
Memang kebanyakan bisnis bimbel ini disukai para mahasiswa semester awal, sebagai cara mencari uang jajan, atau sukur-sukur bisa buat membayar uang kuliah. Meskipun ada juga profesional yang usahanya lagi sepi melirik bisnis bimbel ini. Semua ini menjadi contoh bahwa bisnis bimbel ini mudah dilakukan dan tersedianya pasar yang besar.
Mereka anak usia sekolah pasti tidak dilepas oleh ortunya untuk belajar sendiri. Sudah menjadi hal umum les privat atau ikut bimbel dalam menghadapi ketatnya ujian dan persaingan menembus sekolah favorit. Nilainya memang tidak akan seberapa dengan biaya anak ikut bimbel, bayangkan kalo anak tidak lulus atau gagal masuk sekolah favorit, maka sudah menjadi beban berat bagi anak maupun ortu.
Bisnis bimbel ini perlahan tapi pasti memiliki nilai tawar yang besar, biaya perjam mulai membentuk pasar tesendiri. Di kota besar kunjungan perjam bisa 70-100 ribu, hanya memang harus bisa menunjukan kemampuan yang dimiliki, misal mahasiswa PTN ternama atau fakultas bergengsi. Semua ini bisa menjadi nilai tawar dalam membentuk pasar maupun tarif diatas rata-rata per jamnya.
Memang kadang cukup sulit memulai usaha ini, perlu perkenalan atau mencari pasar anak didik. Namun bisa saja dimulai dari saudara, kenalan,teman, tetangga, yang dari mulut ke mulut sudah bisa menemukan pasar nantinya. Bisa pula dengan pasang iklan gratis di medsos, cara ini sudah mulai banyak dilakukan dan hasilnya bisa diharapkan.
Sebenarnya bisnis bimbel ini mudah dilakukan dan mungkin tak ada penggangguran bila mau berusaha. Modal kecil bahkan tanpa modal, sudah bisa menghasilkan keuntungan yang bagi beberapa orang bisa mengalahkan UMR, makanya jadilah wirausaha yang kreatif, bisa memanfaatkan peluang yang berkembang.