Investor Bimbang, IHSG Lesu

22 October 2015

Hampir beberapa hari setelah euphoria di bursa yang dimotori investor asing, perlahan mulai menemukan bentuknya. Mereka mulai berhenti memburu saham incaran dan menahan untuk menunggu berita dari pemerintah. Meski kondisi eksternal masih kurang menyakinkan, investor berharap ada kabar baik dari pemerintah.

Kebijakan ekonomi yang dikeluarkan masih belum memuaskan, belum mampu menggerakan sektor riil yang menjadi acuan di bursa. Pertumbuhan ekonomi yang diandalkan, justru dikoreksi oleh bank dunia. Ini menandakan ada sisi yang tidak sejalan dengan arah pemerintah.

Memang tekanan perlambatan ekonomi global masih belum berlalu. Berita dari cina masih menjadi tekanan bagi pergerakan ekonomi. Perlambatan ekonomi yang terjadi di cina lebih cepat dari yang diperkirakan, ini membuat jauh dari ekspektasi banyak kalangan.

Koreksi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah cukup wajar, selisih sedikit dari yang diinginkan oleh pemerintah. Namun tetap saja di bawah ekspektasi pemerintah, dan ini harus menjadi cambuk untuk bekerja lebih keras lagi. Soalnya ada banyak persoalan yang harus segera diperbaiki.

Meski nilai tukar rupiah sedikit memberi kelonggaran, namun tekanan masih belum berakhir. Diperkirakan rupiah akan menjadi sorotan bagi investor asing di bursa. Pergerakannya yang fluktuatif membuat mereka menunggu akan arah yang pasti. Mereka memiliki kemungkinan untuk keluar bila rupiah melemah lagi.

Namun investor asing ini juga akan keluar dari bursa bila rupiah menguat dengan cepatnya. Disini perlu ekstra hati-hati dalam menjaga rupiah agar tidak terus berfluktuatif dan bisa stabil di level yang diinginkan sesuai di anggaran belanja.

Selama ini tidak ada tanggapan resmi akan arah yang diinginkan pemerintah. Ini membuat pasar berspekulasi akan nilai rupiah yang ekonomis. Bila dilihat dari arah pergerakannya masih sangat fluktuatif, belum menemukan level yang stabil.

Investor asing yang bermain dalam jangka pendek, tampaknya juga cukup gelisah. Masih kesulitan menebak kearah mana kondisi perekonomian. Sementara dari sisi pemerintah nampaknya sudah kehabisan stimulus, mereka tampaknya sedang menunggu pula akan arah pasar bergerak. Satu hal yang harusnya bisa dicairkan oleh pemerintah dengan memberi sentiment positif atau indikator ekonomi yang menyakinkan.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->