Gadai emas bisa dilakukan di toko emas, pegadaian, bank syariah maupun konvensional serta lembaga keuangan lainnya. Semuanya memiliki system yang sama, ada biaya administrasi dan biaya titip emas. Hanya besaran biaya maupun masa titip yang dipatok berbeda-beda.
Kondisi inilah yang membuat pilihan menjadi lebih banyak dalam melakukan gadai emas tersebut. Lalu dimana gadai emas yang menguntungkan? Tentunya ini akan dipengaruhi banyak faktor, terutama tujuan dari gadai emas tersebut, apakah sebagai investasi dengan jangka pendek, menengah atau panjang? Atau hanya untuk mendapatkan uang kas yang lebih cepat.
Gadai emas memang bisa menjadi pilihan untuk mencari utangan. Istilahnya daripada emasnya dijual menjadi uang kas, kan bisa saja digadaikan untuk mendapatkan uang kas tersebut. Toh bunga pinjamannya cukup murah dan juga bisa menjadi wadah untuk menitipkan emas.
Apalagi bagi yang memiliki investasi emas, perhitungannya akan lebih mudah lagi. Emasnya akan bertambah nilai dengan sendirinya, sedang uang pinjamannya bisa diputar untuk bisnis atau keperluan mendesak lainnya. Boleh dibilang gadai emas ini menjadi trend yang sudah lama cukup popular dalam investasi maupun pinjam-meminjam uang.
Lalu dimana gadai emas yang menguntungkan? Mari kita pilah satu persatu, toko emas memang sudah biasa menawarkan layanan gadai emas. Periodenya bisa tergantung policy atau aturan toko emas tersebut. Biayanya juga cukup bersaing, hanya memang layanan uang kas yang diperoleh harus dibawa secara tunai.
Demikian pula dengan pegadaian, yang sudah lama dikenal dengan gadai emasnya. Biaya maupun periode penitipan emasnya lebih kompetitip, lebih baik dari toko emas. Hanya memang sama saat mendapatkan uang kas harus membawanya secara tunai.
Lain lagi dengan lembaga perbankan syariah maupun konvesional, biaya dan periode penitipan mungkin lebih bervariasi. Namun saat mendapatkan uang kas bisa dilakukan secara non tunai, bisa lewat transfer ke rekening, bila memiliki rekening di bank tersebut.Tentunya ini lebih fleksibel dan menguntungkan, resikonya menjadi lebih kecil saat mengelola uang non tunai.
Semua ini akhirnya kembali kepada kebutuhan dan tujuan dari melakukan gadai emas ini. Kadangkala perhitungan per gram atau ons dalam gadai emas bisa menjadi pertimbangan utama. Namun sebenarnya tidak terlalu beda jauh antara satu dengan lainnya.
Untuk saat ini jelasnya transaksi non tunai adalah pilihan yang utama. Sudah bukan jamannya lagi bawa uang sana-sini untuk melakukan transaksi. Mungkin saja untuk emas masih harus dibawa, tapi tidak harus karena di bank juga ada safe deposit yang bisa digunakan untuk menyimpan emas. Lalu baru saat akan digadaikan diambil untuk transaksi. Jadi mana yang menguntungkan menurut anda, gadai emas dimana?
