Kebutuhan akan pembangunan kawasan dan property membuat harga tanah semakin naik. Tak peduli di manapun lokasinya, harga tanah selalu lebih mahal dari saat membelinya. Bahkan semakin tinggi bila berhubungan dengan sebuah proyek atau lahan untuk sebuah bangunan.
Memang gak ada ruginya bila investasi di kepemilikan tanah, selain nilainya yang akan pasti naik, juga gak ribet mengurusinya. Lain dengan jenis investasi lainnya yang memerlukan beberapa usaha agar bisa berjalan, maka investasi di kepemilikan tanah ini bisa lebih bebas. Tak banyak yang dilakukan, beli tanah lalu biarkan 5 tahun sampai 10 tahun, maka dijamin harganya naik dengan cepat.
Bila ingin lebih untung lagi, bisa survey kawasan yang akan mengalami pembangunan. Ini nampak mudah bila memiliki akses ke sebuah tata ruang wilayah, sehingga tahu daerah atau kawasan mana yang akan diplot untuk sebuah pembangunan. Tidak sedikit yang mengerti hal ini memanfaatkan untuk sebuah investasi.
Memang selama ada kesempatan maka bisnis kepemilikan tanah ini akan menjanjikan. Banyak yang bermain di beberapa proyek dengan keuntungan yang tinggi, misal mereka mengerti akan ada proyek jalan atau kawasan hunian di daerah tersebut. Maka jauh hari mereka sudah membeli tanah di daerah tersebut.
Kadang tidak perlu yang harus di pinggir jalan yang jelas harganya lebih mahal. Namun cukup yang lebih menjorok ke dalam, biasanya harga tanahnya lebih murah. Memang ada kategori tanah menurut akses jalan yang dimiliki, namun untuk sebuah proyek atau hunian, akan sama peruntukannya saat pembebasan lahan. Harganya bisa naik mengikuti harga di sebelahnya atau keseluruhannya.
Bila merunut ke aturan kepemilikan tanah memang masih membuat peluang bagi pemilik tanah untuk mendapatkan harga yang mahal saat tanahnya dilewati atau kena proyek. Padahal ini sering dilakukan oleh para makelar tanah atau tuan tanah, mereka sudah membeli tanah yang akan direncanakan untuk sebuah jalan atau proyek. Maka tidak heran setiap ada proyek harga tanahnya akan sulit dikendalikan.
Inilah peluang yang bagus bagi yang investasi di kepemilikan tanah. Memang ada beberapa aturan yang sedikit merugikan pemilik tanah terkait pembebasan tanah untuk sebuah proyek. Namun inipun bisa disiasati, biasanya lahan tersebut dimanfaatkan untuk sebuah usaha, sehingga bisa menutupi akan sebuah mafia tanah.
Memang selama aturan masih belum begitu ketat, maka akan selalu ada peluang bisnis di kepemilikan tanah. Ini terutama tentang izin kepemilikan tanah yang masih tebilang bebas dan mudah. Bisa jadi akan banyak perubahan ke depannya, namun untuk saat ini begitu mudah meraup keuntungan dengan investasi di kepemilikan tanah.
Bayangkan beli tanahnya Cuma ratusan ribu permeternya, tapi saat menjualnya sudah jutaan permeternya. Jelas keuntungannya bisa berlipat, apalagi dengan sedikit ongkos atau biaya investasi. Paling-paling biaya di surat tanah, habis itu tidak ada lagi biaya investasi, maka ini jelas investasi yang menguntungkan.