Karyawan yang memiliki saham perusahaan tempatnya bekerja sudah bukan hal luar biasa. Cara ini sudah banyak dilakukan perusahaan di luar negeri dengan berharap keuntungan ganda. Karyawan yang merasa memiliki perusahaan akan bekerja lebih efektif dan efisien.
Namun lebih dari itu, banyak inventor yang menganggap karyawan sebagai mitra bisnis, sehingga saat perusahaan sukses, karyawan diberi share atau saham perusahaan. Ini tentunya langkah investasi yang baik bagi pemilik usaha. Karyawan tidak sekedar dibayar, tapi mereka diberi tanggungjawab pula membesarkan perusahaan.
Memang nilainya amat kecil di awal, tapi bila perusahaan berkembang maka nilainya bisa mengalahkan harga rumah mereka. Ini terjadi pada sebuah perusahaan BUMN yang menjual sahamnya kepada karyawannya. Ada yang tak tahu kalau nilainya akan bisa berlipat-lipat dengan berjalannya waktu, sebagian menjualnya ke rekan kerjanya, padahal beberapa tahun kemudian saat dia pensiun, nilai saham perusahaannya sudah berlipat 10 kali.
Tentunya bagi para karyawan bisa belajar dari kasus ini, jangan meremehkan nilai saham yang masih kecil. Banyak perusahaan yang IPO awal nilai sahamnya masih kecil dan murah, namun bisa berlipat dengan cepat saat pasar melihat prospek perusahaan ke depannya. Memang memiliki saham itu enaknya dalam jangka panjang, beli lalu lupakan, tahu-tahu nilainya sudah berlipat ganda.
Meskipun tetap harus hati-hati saat mengoleksi saham untuk jangka panjang. Tentu saja pilih saham perusahaan blue chip yang pastinya masih akan tumbuh dan berkembang. Apapun kondisi yang dilaluinya, saham perusahaan unggulan akan terus tumbuh.
Memang harga saham akan naik turun mengikuti sentiment dan dipengaruhi oleh banyak faktor yang berkembang. Dalam jangka pendek, saat ekonomi bergejolak, jelas harga saham ini bisa naik turun dan bisa bikin dag dig dug spot jantung. Makanya lebih baik investasi di saham jangka menengah atau jangka panjang.
Salah satunya dengan memiliki saham tempat kita bekerja, tentunya akan membuat investasi ini bisa dikontrol dengan baik. Pasti tahu perkembangan perusahaan dan tahu-tahu saat pensiun sudah bisa jadi tabungan hari tua.
